POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat SMA se kabupaten Kupang pada tahun 2022 akan dilaksanakan di wilayah Amfoang.

Kegiatan tersebut dirancang oleh kumpulan kepala sekolah SMA kabupaten Kupang lewat musyawarah yang menetapkan pelaksanaan FLS2N pada tanggal 7 sampai 9 April 2022.

Musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kupang menetapkan SMA Negeri 1 Amfoang Timur menjadi tuan rumah pelaksnaan FL2SN tahun 2022.

Ketua MKKS Kabupaten Kupang Sepy L. Manafe, Rabu 16 Maret 2022  menjelaskan penetuan tuan rumah FLS2N sudah menjadi keputisan bersama dalam musyawarah yang berlansung di SMAN 3 Fatuleu di desa Silu.

"Kenapa di amfoang karena kesepakatan forum MKKS kabupaten Kupang melihat Amfoang berbatasan lansung dengan negata Timor Leste sehingga anak-anak selain ikut lomba bisa juga tahu wilayah amfoang yang jarang tersentuh," jelas kepala Sekolah SMAN 1 Amarasi Timur ini.

Selain itu kata dia selama ini belum ada kegiatan besar tingkat kabupaten Kupang  yang dilakukan di wilayah Amfoang.

Maka dengan dilaksanakan FL2SN juga menjadi bagian dalam pemerataan sehingga jangan terus menerus dari Amfoang yang turun ke Kupang tapi dari tempat lain juga bisa ke Amfoang.

"Selama ini kegiatan selalu dilakukan di wilayah kupang  jadi dalam forum juga disampaikan oleh kepala SMA 1 Amfoang Timur agar penyelenggaraan kali ini dilakukan disana," tambahnya.

Penyelenggaraan FLS2N tahun ini akan diikuti oleh 56 sekolah SMA negeri dan swasta yang berada di Kabupaten Kupang.

Sekertaris MKKS sekaligus Kepala Sekolah SMAN 1 Amarasi Selatan Alfa Niubabi mengatakan sekolahnya akan mengirim 15 anak yang akan berpartisipasi dalam FL2SN.

"Kami kirim mereka ke sana juga kami dampingi dan kegiatannya selama 3 hari disana," jelasnya.

Mengingat jaraknya yang cukup jauh dan medan yang cukup sulit karena harus melintasi beberapa sungai, Alfa sudah berkoordinasi dengan kepala satuan radar Buraen untuk memakai kendaraan truk milik mereka.

"Kami sudah sampaikan kepada mereka dan kami masukan saja surat permohonan, nanti ke Oepoli kami harus putar lewat Eban," ujarnya.

Terkait MKKS dia mengungkapkan dirinya dan ketua merupakan pengurus baru dan mereka sudah menetapkan dalam rapat rutin bulanan akan selalu berpindah sekolah.

Hal tersebut mereka lakukan agar kegiatan tidak melulu pada satu tempat selain itu disekolah lain juga semua peserta bisa melihat dan melakukan studi lansung perbandingan sekolah di kabupaten Kupang.

"Kemarin kami di SMA 3 Fatuleu itu sekolahnya rindang sekali jadi saya pulang dan kami mulai contoh itu, kami sudah tanam beberapa anakan pohon dan diharapkan 3 sampai 5 tahun sudah bisa hijau dan sejuk," pungkasnya